Belajar Command Prompt Fungsi attrib pada CMD

Belajar Command Prompt Fungsi attrib pada CMD - Hallo sahabat CARA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Belajar Command Prompt Fungsi attrib pada CMD , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ilmu Komputer, Artikel Tips - Trik Komputer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Belajar Command Prompt Fungsi attrib pada CMD
link : Belajar Command Prompt Fungsi attrib pada CMD

Baca juga


Belajar Command Prompt Fungsi attrib pada CMD

Halo, teman-teman imam77, kali ini kita akan bahas sesuatu yang dasar, yaitu tentang penggunaan attribe atau attribute pada command promt, Attrib berfungsi untuk melihat atau untuk merubah atribut pada file atau pada folder. Untuk melihat fungsi attrib ketikkan pada command prompt “attrib/?” (tanpa tanda petik), seperti berikut
attrib1
Keterangan:
1. tanda + berfungsi untuk memberikan atribut pada file maupun pada folder. Atribut yang bisa dipasang adalah:
  • R(file read-only)
  • A(file archive)
  • S(file system/superhidden)
  • H(file hidden).
2. sedangkan tanda – berfungsi kebalikannya, yaitu untuk menghilangkan atribut pada file maupun folder.
3. tanda /s berfungsi memberikan attribute pada file (hanya pada atribut file saja) yang berada pada direktori tersebut atau pada sub direktori yang ada di bawahnya.
4. sedangkan tanda /d berfungsi memberikan attribute pada file maupun folder yang berada pada direktori tersebut atau pada sub direktori yang ada di bawahnya.
Contoh:
Untuk melihat attribute file pada drive E, langsung saja ketikkan perintah “attrib”.
attrib2
File “shinobi” memiliki atribut archive, hidden dan superhidden/system. Sedangkan file yang lainnya hanya mempunyai atribut archive saja.
Untuk menambahkan atribut superhidden pada file “ilmu.zip” maka ketikkan perintah berikut pada cmd.
attrib3
File “ilmu.zip” sekarang bertambah atribut menjadi superhidden.
Sedangkan untuk mengembalikan lagi attribute file “ilmu.zip” seperti semula ketikkan perintah berikut.
attrib4
Attribute file “ilmu.zip” kembali seperti semula.
Sedangkan untuk melihat atribut file pada subfolder yang ada dibawahnya perlu adanya tambahan perintah /s dan /d.
attrib5
Misal kita ingin melihat atribut file yang terdapat pada direktori “coba” dan pada sub-sub direktorinya, maka ketikkan perintah berikut.
attrib6
Disini kita bisa melihat hasilnya bahwa file “adab-ikhtilaf.zip” memiliki atribut file archive. Sedangkan file “adabmajelis.zip” yang berada di dalam folder “privat” memiliki atribut hidden.
Untuk melihat atribut folder perlu adanya tambahan perintah /d, sehingga perintahnya seperti berikut.
attrib7
Hasilnya terlihat bahwa folder “privat” memiliki atribut hidden.
Untuk merubah keseluruhan file baik pada direktori “latihan” maupun pada sub direktori yang ada dibawahnya menjadi ber-atribut superhidden, dapat menggunakan kombinasi perintah seperti berikut.
attrib8
Hasilnya semua file menjadi beratribut superhidden.
NB: Perlu diketahui bahwa penggunaan parameter /d harus diikuti dengan parameter /s. jika tidak maka perintah tidak bisa dijalankan.

Berikut beberapa command yang ada :

Pindah disk (drive)
nama disk (drive):
Contoh
Maksud
E:
Pindah ke drive E

Melihat isi disk (drive), dan folder
DIR
Contoh
Maksud
Dir
Melihat isi disk (dirve) atau folder aktif
Dir/ah
Melihat data tersembunyi
Dir/a
Melihat semua data (termasuk yang tersembunyi)
Dir/x
Melihat dengan nama file/folder yang disingkat
Dir/ah/x
Melihat semua data dengan nama singkat

Pindah ke dalam folder (direktori)
CD spasi NamaFolder
Contoh
Maksud
CD sapta
Pindah/masuk kedalam folder sapta
CD = Change Directory

Tampilan Attribut file/folder
ATTRIB spasi JenisAttribut spasi NamaFileFolder
jenis attribut
–h (tidak sembunyikan alias menampilkan data yang tersembunyi)
+h (sembunyikan alias data)
Contoh
Maksud
Attrib –h word
menampilkan nama folder word yang tadinya tersembunyi
Attrib –h d:\sapta\test
menampilkan folder word yang merupakan sub folder dari folder sapta pada drive d

Bersihkan Layar
CLS
Bikin Folder
MD spasi NamaFolderYang AkanDiBikin
Contoh
Maksud
MD bakti
Buat folder dengan nama “bakti”
MD = Make Directory

Menyalin File
Copy spasi NamaFileYangAkanDiSalin spasi FileHasil
Contoh
Maksud
Copy sapta.jpg bakti.jpg
Menyalin file dengan nama “sapta.jpg”  menjadi bakti.jpg
Copy sapta.docx d:
Menyalin "sapta.docx" ke drive d:


Menyalin (copy folder beserta isinya)
Xcopy spasi FolderYangAkanDiCopy spasi TujuanHasilCopy
Contoh
Maksud
xCopy saptabakti kampusku
Menyalin folder saptabakti beserta isinya dengan nama “kampusku” (dengan komfirmasi “D”)
xCopy/e h:\proposal c:\probaru
Menyalin folder proposal beserta isinya yang berada pada drive H dengan nama hasil “probaru” pada drive C (tanpa komfirmasi)

Menghapus File
Del spasi NamaFile
Contoh
Maksud
Del sapta.jpg
Menghapus file sapta.jpg
Del f:\antu.docx
Menghapus file antu.docx yang ada pada drive f

Periksa koneksi jaringan
Ping spasi AlamatKoneksi
Contoh
Maksud
Ping saptaPC-01
Periksa hubungan jaringan ke Komputer saptaPC-01
Ping 202.134.0.155
Periksa hubungan jaringan speedy
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE
1. Pindah disk (drive)
nama disk (drive):
Contoh
Maksud
E:
Pindah ke drive E

2. Melihat isi disk (drive), dan folder
DIR
Contoh
Maksud
Dir
Melihat isi disk (dirve) atau folder aktif
Dir/ah
Melihat data tersembunyi
Dir/a
Melihat semua data (termasuk yang tersembunyi)
Dir/x
Melihat dengan nama file/folder yang disingkat
Dir/ah/x
Melihat semua data dengan nama singkat

3. Pindah ke dalam folder (direktori)
CD spasi NamaFolder
Contoh
Maksud
CD sapta
Pindah/masuk kedalam folder sapta
CD = Change Directory

4. Tampilan Attribut file/folder
ATTRIB spasi JenisAttribut spasi NamaFileFolder
jenis attribut
–h (tidak sembunyikan alias menampilkan data yang tersembunyi)
+h (sembunyikan alias data)
Contoh
Maksud
Attrib –h word
menampilkan nama folder word yang tadinya tersembunyi
Attrib –h d:\sapta\test
menampilkan folder word yang merupakan sub folder dari folder sapta pada drive d

5. Bersihkan Layar
CLS
6. Bikin Folder
MD spasi NamaFolderYang AkanDiBikin
Contoh
Maksud
MD bakti
Buat folder dengan nama “bakti”
MD = Make Directory

7. Menyalin (copy folder beserta isinya)
Xcopy spasi FolderYangAkanDiCopy spasi TujuanHasilCopy
Contoh
Maksud
xCopy saptabakti kampusku
Menyalin folder saptabakti beserta isinya dengan nama “kampusku” (dengan komfirmasi “D”)
xCopy/e h:\proposal c:\probaru
Menyalin folder proposal beserta isinya yang berada pada drive H dengan nama hasil “probaru” pada drive C (tanpa komfirmasi)

8. Periksa koneksi jaringan
Ping spasi AlamatKoneksi
Contoh
Maksud
Ping saptaPC-01
Periksa hubungan jaringan ke Komputer saptaPC-01
Ping 202.134.0.155
Periksa hubungan jaringan speedy
Semoga Fungsi attrib pada tutorial command promt kali ini bisa di mengerti :)


Demikianlah Artikel Belajar Command Prompt Fungsi attrib pada CMD

Sekianlah artikel Belajar Command Prompt Fungsi attrib pada CMD kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Belajar Command Prompt Fungsi attrib pada CMD dengan alamat link https://jayajayaa.blogspot.com/2012/10/belajar-command-prompt-fungsi-attrib.html